Senin, 21 Oktober 2013

from Mario Teguh

Amiiyn....
Tuhan,
sehatkanlah Ibu dan Ayahku,
sejahterakan dan bahagiakanlah mereka
dalam kesehatan dan umur yang panjang.

Aamiin

---------------


Mario Teguh - Loving you all as always

NUR Fashion, dukuh Turi 03/02 desa Tambahmulyo. CP. Komeng (Azis/Nur) hp 089695372011. WhtasApp, Line, Kakao : 081575406699. PIN BB:26C8BECF. Salam Sukses dan Salam Santun. — di NUR Fashion.

AKAN DATANG MASANYA SEMUA ORANG MUSLIM KAYA RAYA

 
AKAN DATANG MASANYA SEMUA ORANG MUSLIM KAYA RAYA

Kita akui bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim. Kita juga mengakui bahwa mayoritas Muslimin Indonesia hidup dalam kemiskinan. Namun janji Rasulullah Saw. akan tiba masanya kekayaan dunia dikuasai oleh kaum Muslimin. Yang mulia Almarhum al-Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa pernah menyampaikan perihal ini dalam salah satu taushiyah beliau.

Rasulullah Saw. bersabda: “Akan datang waktunya nanti Allah munculkan kemakmuran.”

Maka kalian lihat nantinya di akhir zaman setelah ini muncul, gempa bumi dan lain sebagainya muncullah keluasan dan kemakmuran, ini sabda Nabiyyuna Muhammad Saw. Ini sudah muncul pada kita, kekurangan ulama sudah mulai muncul, gempa bumi, fitnah dan zaman yang semakin cepat, muncul orang yang mengaku Nabi. Ini semua sudah muncul, tinggal menagih janji Sang Nabi: “Akan muncul segala kemakmuran pada Muslimin.”

Maka kalian ini akan dilimpahi kemakmuran, kata Rasulullah Saw. Ini terusan haditsnya riwayat Shahih Bukhari: “Sampai nanti tidak ada lagi orang yang menerima sedekah semua orang cukup, semua orang kaya raya.”

Kalau sekarang mustahil, tapi di masa itu juga barangkali mustahil di masa Rasulullah Saw. Di zaman Nabiyullah Adam As. ada orang usianya hanya mencapai 63 tahun, mustahil. 1500 tahun ada, 1900 tahun mereka, barangkali mustahil ada orang usia 63 tahun sudah lanjut usia. Di masa itu Allah bukakan harta yang luas dan kemakmuran bagi Muslimin.

Guru kita al-Hafidz al-Musnid al-Habib Umar bin Hafidz menjelaskan makna hadits ini bahwa Allah akan membuat orang-orang yang baik jadi kaya-raya, orang-orang yang mencintai dakwah menjadi kaya-raya. Dengan cara seperti itu orang-orang susah akan kembali kepada mereka, orang-orang non Muslim akan diberikan kemiskinan oleh Allah, hancur usahanya, rusak dari segala apa-apa yang menjadi perdagangannya.

Allah bikin keberkahan apa yang diusahakan orang-orang. Non Muslim yang baik, berhasil. Perdagangannya maju terus dibantu oleh Allah Swt. dan disaat itulah harta dan kekayaan dipegang oleh orang-orang yang baik. Orang-orang yang shaleh diberi kekayaan oleh Allah Swt. Maka tentunya di saat seperti itu orang-orang Muslimin yang susah mereka dimodali, mereka dibantu karena orang baik mereka bantu.

Kalau orang kaya tapi kikir, ia mau kaya sendiri tidak mau berbagi dengan orang lain maka Allah jadikan saat itu adalah orang yang baik yang kaya-raya. Orang yang baik yang kaya-raya membantu yang lain yang di luar Islam yang perdagangannya jatuh, ikut bisnis dengan dia, datang pada dia, ikut dengan dia jadi maju. Dan usaha orang-orang non Muslim yang hancur, mereka akan kembali kepada Islam.


Demikianlah keadaan Muslimin di masa itu dan tidak ada orang-orang yang susah. Pertama-tama kecukupan, yang kedua sudah cukup, diriwayatkan dari hadits yang tsiqah oleh Imam at-Tirmidzi ada 1 orang membawa kantung besar berisi dinar: “Kau mau menerima sedekah? Tidak ada satupun kah yang mau terima?”

Ada 1 orang mau terima: “Sini aku terima.” Setelah ia terima: “Subhanallah orang lain tidak ada yang mau terima tapi aku menerimanya, ini aku kembalikan.” Orang itu tidak mau, kemudian ia menaruh harta emas dan 1000 dinar dalam kantung yang besar meninggalkannya di jalan, dan ia pun pergi.

Demikian luasnya keadaan orang-orang saat itu, riwayat Shahih Bukhari Rasulullah Saw. bersabda: “Bersedekahlah kalian, akan datang satu masa sedekah tidak akan lagi diterima oleh semua orang karena semua orang sudah berkecukupan.”

Demikian dahsyatnya, kita bertanya tampaknya ini mustahil namun tentunya kita ingat bahwa beliau ini adalah Nabiyullah tidak berbicara dari hawa nafsunya dan hal itu akan datang, bencana itu akan datang, fitnah akan datang, yang mengaku Nabi telah datang, gempa bumi telah datang, maka ini tanda-tanda akan segera munculnya kemakmuran pada Muslimin Muslimat.”

Sya’roni As-Samfuriy, 22 September 2013


( TADABUR ) DAMPAK KEKIKIRAN YANG DAHSYAT

Kita lahir di dunia tidak bawa apa-apa. Lalu oleh Allah kita diberi hidup dan dikaruniai rezeki, sehingga kita punya mobil, rumah, motor, anak dan istri. Kemudian Allah memberitahu kepada kita bahwa Dia mempunyai surga. Surga milik Allah, harta dan rezeki pemberian dari Allah. Kita diminta membeli surga Allah dengan harta pemberian Allah. Tetapi kita seringnya merasa, “Itu harta saya!”

Allah SWT berfirman:

هَاأَنْتُمْ هَؤُلاَءِ تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوْا فِي سَبِيْلِ اللَّهِ فَمِنْكُمْ مَنْ يَبْخَلُ وَمَنْ يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَفْسِهِ وَاللّهُ الْغَنِيُّ وَأَنْتُمْ الْفُقَرَاءُ وَإِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لاَ يَكُوْنُوْا أَمْثَالَكُمْ

“Demikianlah kalian, diseru untuk berinfak di jalan Allah. Maka di antara kalian ada yang bakhil. Barang siapa bakhil, sesungguhnya ia telah bakhil kepada dirinya sendiri. Allah Maha Kaya dan kalian itu fakir. Barang siapa berpaling (dari kewajiban infak di jalan Allah), maka Allah akan mengganti dengan kaum yang lain, kemudian kaum yang menggantikan itu tidak seperti kalian.” (QS. Muhammad : 38 )

Mulainya dari kikir. Kemudian, pasangan kikir itu adalah mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Kemudian maju sedikit, menjadi suka mencaci dan mencela. Maka Allah menyatukan dalam satu surat:

وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ (1) اَلَّذِي جَمَعَ مَالاً وَعَدَّدَهُ (2) يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ (3) كَلَّا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ (4) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ (5) نَارُ اللهِ الْمُوْقَدَةِ (6) اَلَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ (7) إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ (8) فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ (9)

“Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Ia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? 6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan. Yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka., (Sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.” (Al-Humazah : 1-9).

Humazah : mencaci ketika orangnya tidak ada, atau mencaci tidak dengan lisan. Misal dengan poster, karikatur dan sebagainya. Lumazah : mencaci ketika orangnya ada. Mencaci dengan lisan.

Selanjutnya, kikir akan menyebabkan penyakit kronis tingkat lanjutan.
Allah berfirman dalam surat Al-Qalam :

وَلاَ تُطِعْ كُلَّ حَلاَّفٍ مَهِيْنٍ (10) هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيْمٍ (11) مَنَّاعٍ لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ أَثِيْمٍ (12) عُتُلٍّ بَعْدَ ذلِكَ زَنِيْمٍ (13) أَنْ كَانَ ذَا مَالٍ وَبَنِيْنَ (14)

“Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina. Yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah. Yang sangat enggan berbuat baik. Yang melampaui batas lagi banyak dosa. Yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya. Karena dia mempunyai (banyak) harta dan anak.” (Al-Qalam : 10-14)


Senin, 21/10/2013 19:10 WIB

KPK: Tanpa Korupsi, Penghasilan Rakyat Indonesia Rp 30 Juta Per Bulan

 
Ketua KPK Abraham Samad
Jakarta - Ketua KPK Abraham Samad mengatakan salah satu penyebab kemiskinan adalah korupsi. Menurut perhitungannya, jika tidak ada korupsi, pendapatan per kapita masyarakat Indonesia mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Dari sektor migas saja, menurutnya hampir 50% perusahan tambang di Indonesia itu tidak membayar royalti ke pemerintah. Angka tersebut jika dirupiahkan mencapai Rp 20 ribu triliun.

"Coba dibagi dengan 241 juta jiwa. Maka kita akan menemukan angka pendapatan terendah adalah Rp 30 juta per bulan," kata Abraham Samad dalam dialog kebangsaan di depan puluhan ribu buruh di Istora, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2013).

Ironisnnya menurut Samad, para pengusaha itu bukan tanpa alasan tidak membayar royalti ke pemerintah. Mereka justru menghabiskan uangnya lebih banyak untuk menyuap oknum aparat.

"Pernah saya tanyakan ke pengusaha tambang, kenapa tidak bayar royalti. Ternyata karena uang mereka yang keluar lebih besar dari pada royalti untuk suap oknum aparatur pemerintah," tuturnya.

Ia meminta agar KPK diberi kesempatan untuk membereskan segala macam tindak kejahatan korupsi. Sehingga sumber daya alam dan energi yang ada di Indonesia dapat dinikmati oleh seluruh rakyat.

"Oleh karena itu saya mengajak kaum buruh untuk tetap bersatu menjaga kekayaan negeri ini supaya tidak lagi dirampok penguasa dan pengusaha hitam," pungkas Samad.


...Nur Khafifah - detikNews

Mengenai Saya

Foto saya
Pati, Jawa Tengah, Indonesia
Salam. Kepada semuanya, Cinta - adalah seruan jiwa, kapan pun dan dimana pun, akan selalu mengingatnya, dan menyebut namanya - dan untuk sebuah kata cinta, hanya bagi jiwa jiwa yang mampu merasakannya yang akan merasakan keindahan cinta sebagai anugerah, yang menjadikan cinta sebagi tujuan hidup, dan untuk menghidupi. Cinta, bukanlah risalah, dan bukan pula suatu kemunafikan didalamnya. Cinta bukan pula nafsu dan angkara murka, dan juga bukan pula sakit jiwa dan keburukannya. Tetapi cinta, akan selalu cukup untuk cinta, karena cinta adalah kehidupan, dan cinta telah cukup untuk cinta, bahkan akan mampu menghidupi bagi para pengikutnya. Cinta dan segala keindahan dan keanggunannya, dari sang pemberi cinta yang Agung. Sang kekasih sejati yang hak. Untuk cinta, yang akan mampu memberikan tenaga dan kekuatan untuk menempuh perjalanan sejauh apapun, demi sang kasih sayang. Salam Sukses dan Salam Santun.