Senin, 21 Oktober 2013

Senin, 21/10/2013 19:10 WIB

KPK: Tanpa Korupsi, Penghasilan Rakyat Indonesia Rp 30 Juta Per Bulan

 
Ketua KPK Abraham Samad
Jakarta - Ketua KPK Abraham Samad mengatakan salah satu penyebab kemiskinan adalah korupsi. Menurut perhitungannya, jika tidak ada korupsi, pendapatan per kapita masyarakat Indonesia mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Dari sektor migas saja, menurutnya hampir 50% perusahan tambang di Indonesia itu tidak membayar royalti ke pemerintah. Angka tersebut jika dirupiahkan mencapai Rp 20 ribu triliun.

"Coba dibagi dengan 241 juta jiwa. Maka kita akan menemukan angka pendapatan terendah adalah Rp 30 juta per bulan," kata Abraham Samad dalam dialog kebangsaan di depan puluhan ribu buruh di Istora, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2013).

Ironisnnya menurut Samad, para pengusaha itu bukan tanpa alasan tidak membayar royalti ke pemerintah. Mereka justru menghabiskan uangnya lebih banyak untuk menyuap oknum aparat.

"Pernah saya tanyakan ke pengusaha tambang, kenapa tidak bayar royalti. Ternyata karena uang mereka yang keluar lebih besar dari pada royalti untuk suap oknum aparatur pemerintah," tuturnya.

Ia meminta agar KPK diberi kesempatan untuk membereskan segala macam tindak kejahatan korupsi. Sehingga sumber daya alam dan energi yang ada di Indonesia dapat dinikmati oleh seluruh rakyat.

"Oleh karena itu saya mengajak kaum buruh untuk tetap bersatu menjaga kekayaan negeri ini supaya tidak lagi dirampok penguasa dan pengusaha hitam," pungkas Samad.


...Nur Khafifah - detikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Pati, Jawa Tengah, Indonesia
Salam. Kepada semuanya, Cinta - adalah seruan jiwa, kapan pun dan dimana pun, akan selalu mengingatnya, dan menyebut namanya - dan untuk sebuah kata cinta, hanya bagi jiwa jiwa yang mampu merasakannya yang akan merasakan keindahan cinta sebagai anugerah, yang menjadikan cinta sebagi tujuan hidup, dan untuk menghidupi. Cinta, bukanlah risalah, dan bukan pula suatu kemunafikan didalamnya. Cinta bukan pula nafsu dan angkara murka, dan juga bukan pula sakit jiwa dan keburukannya. Tetapi cinta, akan selalu cukup untuk cinta, karena cinta adalah kehidupan, dan cinta telah cukup untuk cinta, bahkan akan mampu menghidupi bagi para pengikutnya. Cinta dan segala keindahan dan keanggunannya, dari sang pemberi cinta yang Agung. Sang kekasih sejati yang hak. Untuk cinta, yang akan mampu memberikan tenaga dan kekuatan untuk menempuh perjalanan sejauh apapun, demi sang kasih sayang. Salam Sukses dan Salam Santun.